(Ngaji Ta'lim, 22/09/2017)
ILMU NUJUM
Bolehnya mempelajari ilmu nujum sebatas untuk kemanfaatan dalam beragama (beribadah) seperti untuk mengetahui arah qiblat untuk shalat, menentukan waktu-waktu shalat, dan sebagainya. Dalam beribadah, umat islam menggunakan penanggalan hijriah* (berdasarkan peredaran bulan terhadap bumi), seperti penenetapan batas baligh, penetapan awal bulan.
ILMU KEDOKTERAN
Ilmu kedokteran boleh dipelajari karena merupakan salah satu usaha dalam penyembuhan penyakit tanpa didasari oleh sihir.
Terdapat 3 terapi pengobatan yaitu bekam, minum madu, dan kay (menempelkan besi atau batu yang panas), namun Rasulullah hanya memperbolehkan dua yaitu bekam dan minum madu. Semua penyakit dapat disembuhkan oleh bekam kecuali satu, yaitu kematian.
Imam Syafi'i mengatakan bahwa ilmu itu ada 2, yaitu ilmu fiqh untuk memahami agama dan ilmu kedokteran untuk memelihara badan.
*) Penanggalan hijriah dimulai pada masa khalifah umar bin khattab, penanggalan ini disebut hijriah karena penanggalan tersebut diawali dari hijrahnya Rasulullah.
#AyoNgaji
#AyoGabungKMNU
#SemangatKMNU
#KMNU_Padjadjaran
Blogger Comment
Facebook Comment