Ngaji Ta'lim : Ilmu, Fiqih dan Keutamaannya II

Keutamaannya
Muhammad bin Al-Hasan telah mengarang kitab tentang jual beli, kitab tersebut merupakan kitab zuhud. Zuhud yang dimaksud oleh beliau ialah orang yang menjaga diri dari perkara syubhat dan makruh dalam perdagangan (dalam pengertian lain, orang zuhud yaitu orang yang menggunakan harta secukupnya). Setiap orang yang akan melakukan muamalah (berkecimpung didunia perdagangan) wajib mengetahui cara berdagang sesuai syariat islam agar terjaga dari perkara-perkara yang diharamkan. Selain itu, kita juga harus mempelajari ilmu-ilmu hati seperti tawakal, taubat, khasyyah, dan ridho, yang mana hal-hal tersebut terjadi pada setiap keadaan.

Manusia diciptakan didunia sebagai khalifah, khalifah tersebut diartikan sebagai pengurus, jadi pada intinya manusia itu diciptakan untuk mengurus bumi. Salah satu mengurus bumi yaitu dengan bermuamalah, oleh karenanya dalam bermuamalah juga terdapat sifat zuhud.

Hukum : hukum segala sesuatu pada dasarnya adalah boleh sampai adanya nash yang melarangnya.
Sunnah : Perintah untuk melakukan sesuatu, ketika melaksanakannya mendapat pahala, meninggalkannya tidak apa-apa.
Makruh : Larangan untuk melakukan sesuatu. Ketika hal itu dilakukan ya tidak apa-apa, ketika meninggalkannya mendapat pahala
Tawakal : beri'tiqad memantapkan hati ( menyerahkan diri) kepada Allah setelah adanya sebab. Contoh : Sakit - berobat - tawakal, sebab tawakal disini adalah berobat, kita sudah berusaha untuk menyembuhkan penyakit tersebut dengan berobat, masalah kesembuhan kita serahkan (tawakalkan) kepada Allah, karena Allah-lah Yang Maha menyembuhkan penyakit. Jika tidak ada sebab (dalam contoh ini yaitu berobat) maka ketika kita langsung menyerahkannya (pasrah) kepada Allah tidaklah disebut sebagai bentuk tawakal.
Taubat : kembali kepada Allah.
Khasyyah : Khauf (takut) dan raza (berharap), contohnya dalam syiir abu Nawas : Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan wa laa aqwaa ‘alaa naaril jahiimi (Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim) dan seterusnya.
Ridho : Menerima dengan keikhlasan hati atas karunia Allah.

KEUTAMAAN ILMU

Ilmu hanya dimiliki oleh manusia. Selain ilmu (kegagahan, keberanian, kekuatan, rasa kasih) dapat dimiliki oleh manusia dan binatang. Karena mulianya ilmu yang dimiliki manusia, maka Allah memerintahkan malaikat dan iblis untuk sujud kepada Nabi Adam (sujud disini tidak diartikan sebagaimana sujud dalam shalat, namun sujud merupakan suatu bentuk menghormati dan mengagungkan). Oleh karena itu ketika ada orang berilmu lewat, diusahakan berdiri untuk mengormati dan mengagungkan ilmunya (sebagaimana dalam pembacaan maulid (kelahiran Nabi Shallallahualaihiwasallam - mahalul qiyam)

• Dalam suatu riwayat, siapa yang duduk mencari ilmu dari ulama (orang berilmu) selama 2 jam, atau makan bersamanya 2 suapan, atau berbicara dengannya 2 kalimat, atau berjalan dengannya 2 langkah, maka akan didapatkan 2 syurga, yang mana setiap syurga luasnya melebihi luas dunia.

• Ada juga dikatakan bahwa orang yang mempelajari ilmu 1 pasal (diamalkan/tidak setelahnya) maka hal itu lebih baik dari shalat 1000 rakaat.

• Orang yang berjalan dengan salaka (salaka- tempat sempit, sulit) dalam mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan menuju syurga-Nya.

• Suatu ketika Nabi pernah bertanya kepada syaiton,, mengapa kamu berada diluar masjid (dipintu),, saya takut oleh orang yang sedang tidur wahai Muhammad,, mengapa engkau takut dengan orang yang sedang tidur (bukannya takut dengan orang yang sedang shalat) ?,, orang yang sedang shalat saya gampang untuk menggodanya sedangkan orang yang sedang tidur tersebut merupakan orang yang berilmu. Tidurnya orang berilmu saja setan takut, apalagi kalo orang berilmu tersebut tidak sedang tidur ? Sungguh agungnya orang berilmu.

Amalan sebelum tidur (jangan tidur sebelum hal ini dilakukan) :
1. Mengkhatamkan Al-Qur'an = Membaca surah Al-Ikhlas 3x.
2. Meminta syafaat kepada Nabi Shallallahualaihiwasallam = Membaca shalawat, minimal Allahummasholli ala sayyidina Muhammad.
3. Meminta Ridho kepada seluruh umat (dari Nabi adam sampai akhir zaman) = Istighfar, Astagfirullahal'adzim, liwaliwalidayyawaliash-habilhuquqilwajibatialaiya.. dan seterusnya.
4. Melaksanakan Haji dan Umrah --> Membaca zikir Subhanallah walhamdulillah walaailaahaillallah wallahuakbar.

Amalan Lain sebelum tidur :
Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing 3x lalu ditiupkan kepada tangan dan diusapkan kepada seluruh tubuh.

WALLAHU A'LAM

Artikel ini diringkas dari hasil Ngaji KMNU Padjadjaran pada tanggal 15 April 2017

Share on Google Plus

About Ari Agustian

    Blogger Comment
    Facebook Comment